PRO KONTRA PEMBANGUNAN JURASSIC PARK
Pulau Rinca adalah salah satu pulau yang terletak di Nusa Tenggara Timur
(NTT) dan berada di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo. Taman Nasional Komodo
termasuk kedalam tujuh kejaiban dunia sehingga keberadaannya dijadikan sebagai
salah satu destinasi super prioritas.
Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan foto sebuah Komodo yang “head
to head” dengan mobil truk di Pulau Rinca. Diketahui memang sedang terjadi
pembangunan “Jurassic Park” disana sehingga mengakibatkan banyaknya mobil truk
yang lalu lalang. Proyek ini merupakan instruksi dari Presiden dimana Kawasan
Labuan Bajo akan dijadikan destinasi kelas super premium, termasuk didalamnya
adalah Pulau Rinca. Tentunya proyek ini menuai kontroversi baik di dalam negeri
maupun di luar negeri.
Kepala Biro Humas Setda Provinsi NTT, Marius Jelamu menjelaskan "Pulau
Rinca itu kan diarahkan untuk mess tourism ya, sedangkan Pulau Komodo
itu kita arahkan untuk pulau konservasi. Karena pulau konservasi, tidak semua
orang bisa masuk ke Pulau Komodo, jadi pengunjung akan dibatasi. Cara
membatasinya dengan sistem keanggotaan, yakni pemilik kartu anggota yang bisa masuk
dengan membayar USD 1000. Maka sejalan dengan dijadikannya Labuan Bajo sebagai
destinasi super premium, maka bapak presiden menyetujui pembangunan Jurassic
Park di Pulau Rinca, dan dalam membangun Jurassic Park ini kita membangun
berbagai sarana dan prasarana, dermaga, fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan
wisatawan”
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia,
menjelaskan bahwa proyek Jurassic Park tidak akan mengancam kehidupan
Komodo. Penjaga akan memastikan keamanan Komodo yang berkeliaran saat proyek
mulai dijalankan. Pembangunan Jurassic Park bertujuan untuk menjadikan
Pulau Rinca sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru karena akan dibagun dermaga
serta sarana dan prasarana lainnya, juga masyarakat yang akan diberdayakan.
Menurut masyarakat sekitar, pembangunan Jurassic Park dikhawatirkan
dapat merusak habitat asli Komodo karena Pulau Rinca termasuk Kawasan penting
bagi keberlangsungan hidup Komodo. Ditengah kesibukan pemerintah dalam
melaksanakan proyek ini, para peneliti justru mendesak agar pemerintah
Indonesia segera memperbaharui praktik konservasi Komodo berdasarkan perubahan
iklim karena habitat Komodo yang terbatas dan Komodo terancam punah akibat
pemansan global.
Selama proses pembangunan Jurassic Park, Pulau Rinca masih dibuka untuk
wisatawan. Pengunjung di Pulau Rinca selama masa pandemi COVID-19 ini berkisar
150 orang tiap bulan atau sekitar 10-15 orang per hari. Tapi untuk saat ini,
Balai Taman Nasional Komodo menutup sementara kawasan pulau Rinca sampai 31
Juni 2021. Penutupan disebut untuk proses percepatan penataan dan pembangunan
yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Menurut kami, tidak perlu terburu-buru untuk pembangunan Jurassic
Park karena masih banyak hal yang harus dipertimbangkan kedepannya dan
dampak untuk Komodo yang tinggal disana. Walaupun Komodo disana tidak sebanyak
di Pulau Komodo tetapi habitat Komodo sudah sangat sempit dan populasinya pun
semakin sedikit. Menurutmu, apakah pembangunan Jurassic
Park akan mengganggu habitat Komodo? Atau pembangunan Jurassic Park
menjadi solusi yang tepat untuk saat ini?
#HimatemiaBeraksi
#HimatemiaGO
Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-5230030/polemik-jurassic-park-di-balik-komodo-head-to-head-dengan-truk/2
https://travel.tempo.co/read/1399800/proyek-jurassic-park-di-habitat-komodo-apa-saja-yang-dibangun
https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/28/094000565/media-asing-ikut-soroti-proyek-jurassic-park-di-taman-nasional-komodo?page=all
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201027101206-199-563139/komodo-terancam-punah-pada-2050