Hallo
sobat Himre...
Dunia Saat ini sedang dilanda wabah Corona virus disease-19 atau yang biasa dikenal sebagai Covid-19, dan negara kita Indonesia adalah salah satu dari
sekian banyak negara di dunia yang terkena sebaran wabah ini, bahkan dengan
kasus yang sudah mencapai 275.000 kasus per September 2020.
Menurut World Health Organization (WHO), wabah Covid-19 ini dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan atau droplet yang berasal dari hidung dan mulut saat orang yang terinfeksi Covid 19 ini bersin, batuk, maupun saat berbicara. Kemungkinan penularan secara tidak langsung lewat droplet yang menempel pada benda dan permukaan lainnya juga sangat berbahaya, sehingga orang disekitar yang tidak sengaja menyentuh benda tersebut dapat terinfeksi juga.
Untuk mengurangi resiko terinfeksi atau menyebarnya Covid-19 ini dapat dilakukan berbagai upaya yaitu dengan rajin mencuci tangan baik itu menggunakan sabun maupun handsanitizer. Handsanitizer merupakan jenis cairan pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol yang biasa digunakan untuk membunuh mikroorganisme dengan pemakaian tanpa dibilas air. Menurut Center Of Disease Control (CDC), handsanitizer terbagi menjadi 2 yaitu handsanitizer yang mengandung alkohol dan yang tidak mengandung alkohol. Handsanitizer yang mengandung alkohol memiliki kandungan alkohol sebanyak 60- 95 %.
Dengan maraknya penggunaan produk handsanitizer, menyebabkan sempat terjadinya kelangkaan bahan baku alkohol. Sehingga hal tersebut berdampak pada kenaikan harga handsanitizer. Dari kelangkaan tersebut banyak peneliti yang berusaha untuk menemukan fomulasi handsanitizer berbasis bahan alam yang salah satunya ternyata dapat dibuat dengan bahan dasar daun kemangi.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam tanaman, salah satunya tanaman herbal yakni daun kemangi. Tanaman ini merupakan tanaman yang memiliki manfaat sebagai obat, penghasil minyak atsiri, pestisida nabati, juga sebagai sayuran dan minuman. Daun kemangi berasal dari divisi Spermatophyte, kelas dikotil, ordo amaranthaceae, genus acimum dan spesies Ocimum basilicum L. yang memiliki kandungan kimia aktif didalamnya seperti minyak atsiri, karbohidrat, fitosterol, tanin, lignin, pati, saporin, alkaloid, senyawa fenolik, flavonoid, antrakuinon dan terpenoid. Sedangkan kandungan yang terdapat pada minyak atsiri daun kemangi yang nantinya akan dijadikan sebagai handsanitizer adalah ocimum basilicum, camphor, limonene, methyl cinnamte dan linalool.
Sudah banyak penelitian yang
melakukan uji aktivitas antibakteri pada minyak atsiri daun kemangi ini, salah satu penelitiannya
dilakukan oleh Biro
Penelitian dan Aplikasi Universitas
Ataturk Turki yang
menunjukan bahwa ekstrak ethanol yang terkandung pada daun kemangi (Ocimum basilicum)
memiliki antibakteri terhadap 9 spesies termasuk didalamnya adalah Bacillus
dan Micrococcus. Kemudian untuk ekstrak methanol dan hexanol daun kemangi menunjukan adanya
aktifitas pada 13 species dari 7 genus. Senyawa
aktif yang terkandung dalam
minyak atsiri yakni linalool dengan potensi
antibakteri sebesar
(56,7 – 60 %).
Adapun pembuatan handsanitizer berbahan dasar daun
kemangi ini dapat dilakukan dengan cara, mengambil ekstraksi daun kemangi yang
mengandung minyak atsiri yang dapat diperoleh dengan cara distilasi uap daun
kemangi menggunakan teknik consecutive sampling. Selanjutnya
pembuatan daun kemangi di
ekstraksi secara maserasi kinetic, menggunakan pelarut berupa ethanol 80%
selama 1 jam. Kemudian diendapkan selama semalaman, dimana dilakukan
sekurang-kurangnya 3 kali sampai bening dan selanjutnya hasil dapat dicampur
dan dipekatkan dengan alat rotary evaporator.
Dengan demikian, penggunaan handsanitizer
berbahas alam khususnya daun kemangi
ternyata memang memiliki banyak keuntungan, diantaranya
sebagai antibakteri, produknya aman,
ramah lingkungan, serta
bernilai ekonomis.
Yuk sobat Himre, bisa banget nih untuk coba
membuat handsanitizer daun kemangi. Salam Himre, selamat
bertemu diartikel selanjutnya.
#HimatemiaBERAKSI
#HimatemiaGO
DAFTAR
PUSTAKA
Diah.
A. L dkk. 2016. Efek potensial daun kemangi (ocimum basilicum L) sebagai pemanfaatan
handsanitizer. Lampung. Universitas Lampung. Diakses 27 September 2020
Novita.
M. 2014. Daun kemangi (ocimum cannum) sebagai alternatif pembuatan
handsanitizer. Jawa timur. Universitas Jember. Diakses 27 September 2020
https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public.
Diakses 27 September 2020
EmoticonEmoticon