Hari Senin (17/08/2020),
Bank Indonesia resmi mengeluarkan uang baru sebesar 75.000 rupiah dalam rangka
memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia. Uang ini dapat dipesan mulai hari Senin
(17/08/20) jam 15.00 WIB. Untuk mendapatkan uang pecahan ini, Bank Indonesia
menuliskan beberapa keterangan melalui laman resminya, sebagai berikut:
·
Untuk mendapatkan Uang Peringatan
75 Tahun Kemerdekaan RI, masyarakat dapat menukarkan uang rupiah senilai Rp75
ribu secara tunai dengan 1 (satu) lembar UPK 75 Tahun RI yang memiliki nilai
nominal senilai Rp75 ribu.
·
Sebelum melakukan penukaran,
masyarakat harus melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara online
pada aplikasi PINTAR di website Bank Indonesia melalui tautan https://pintar.bi.go.id.
·
Setiap 1 (satu) KTP hanya dapat
ditukarkan untuk memperoleh 1 (satu) lembar Uang Peringatan Kemerdekaan Ke-75
RI dengan nominal Rp 75 ribu.
Periode penukaran uang
ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu:
·
Periode pemesanan penukaran tahap
1 (17 Agustus 2020 Pukul 15.00 WIB – 30 September 2020), dengan tempat
penukaran di Kantor Pusat (KP) Bank Indonesia dan 45 Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) di seluruh provinsi dan beberapa kota/kabupaten.
·
Periode pemesanan penukaran tahap
2 (1 Oktober 2020 – selesai), dengan tempat penukaran di Bank Indonesia (KP dan
KPwDN) dan Bank Umum yang ditunjuk.
Penukaran uang ini dapat
dilakukan dengan memenuhi syarat, sebagai berikut:
·
Warga Negara Indonesia
·
Memiliki Kartu Tanda Penduduk
(KTP)
·
Telah melakukan pemesanan melalui
aplikasi PINTAR
·
Membawah Kartu Tanda Penduduk
(KTP) asli
·
Membawa bukti pemesanan dalam
bentuk hardcopy atau digital
·
Melakukan penukaran pada waktu dan
lokasi yang telah dipilih sesuai yang tertera pada bukti pemesanan
·
Data Nama dan NIK yang tercantum
pada bukti pemesanan sesuai dengan KTP asli yang dibawa pada saat penukaran.
Menurut Bank Indonesia,
uang 75 ribu rupiah didesain dengan mengusung 3 tema besar, yaitu: Mensyukuri
kemerdekaan, Memperteguh kebinekaan, dan Menyongsong masa depan gemilang.
Tema
mensyukuri kemerdekaan digambarkan dengan peristiwa pengibaran bendera saat
proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 dan dilengkapi dengan
adanya gambar tokoh proklamator Dr. (H.C) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C) Drs.
Mohammad Hatta serta adanya gambar pegunungan memiliki filosofi pembuka dan
permulaan lembaran baru.
Tema
memperteguh Kebinekaan digambarkan dengan anak Indonesia yang menggunakan
pakaian adat yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI. Hal ini juga
digambarkan dalam beragamnya kain motif nusantara yakni tenun gringsing bali,
batik kawung jawa, dan songket Sumatera Selatan yang memiliki makna kebaikan,
keanggunan dan kesucian.
Sementara,
tema menyongsong masa depan gemilang digambarkan dengan satelit Merah Putih
sebagai jembatan komunikasi NKRI serta peta Indonesia emas pada bola dunia
dimana melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global dan juga
adanya gambar anak Indonesia yang dilukiskan sebagai SDM unggul di era
Indonesia maju.
Setelah membaca artikel diatas, apakah kamu berminat untuk menukarkan uang 75 ribu?
#HimatemiaBERAKSI
EmoticonEmoticon