ALASAN SUKU BADUY INGIN
DIHAPUS DARI DESTINASI WISATA
Saat ini, masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan
permintaan suku baduy yang ingin menghapus suku dan desanya dari destinasi
tempat wisata di Indonesia. Permintaan ini disampaikan dengan membuat surat
terbuka yang ditujukan kepada Pak Jokowi pada hari Sabtu (4/7/20) di Desa
Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak melalui perwakilan lembaga adat
suku baduy, Heru Nugroho, dengan tiga rekan lainnya yaitu Henri Nurcahyo, Anton
Nugroho, dan Fajar Yugaswara.
Dalam permintaannya, disebutkan suku baduy tidak ingin
kediamannya didatangi oleh wisatawan dengan jumlah yang cukup banyak. Menurut
mereka, keberadaan wisatawan ini seperti menganggap suku baduy sebagai objek
tontonan atau atraksi wisata saja.
Banyaknya jumlah wisatawan yang datang tidak menutup
kemungkinan menyebabkan kurang terjaganya kelestarian alam sekitar yang
mengakibatkan rusaknya nilai-nilai luhur yang ada di suku baduy. Hal inilah
yang membuat suku baduy merasa tidak nyaman karena ada beberapa wisatawan yang
membuang sampah sembarangan, mengotori aliran sungai dan pedagang yang masuk
hingga ke Baduy Dalam. Selain itu, medan yang beratpun mengakibatkan beberapa
wisatawan mengalami kecelakaan saat akan mengunjungi suku baduy dan juga
tersebarnya foto-foto Baduy Dalam yang terpublikasikan ke media sosial tanpa
izin membuat suku baduy enggan didatangi banyak wisatawan.
Oleh karena itu, suku baduy mengeluarkan surat terbuka
karena merindukan suasana tempat tinggal mereka yang asri dan nyaman. Tetapi,
hingga saat ini belum ada keputusan apapun yang dikeluarkan karena ingin
menemui beberapa tokoh suku baduy dari Cibeo, Cikeusik, dan Cikerawana. Kabar
ini dibenarkan oleh Ketua Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Banten,
Paundra Bayu Aji. Beliau mengatakan bahwa akan hadir dalam pertemuan penting
tersebut sebagai perwakilan pemerintah yang mengurus urusan wisata.
Polemik pada suku baduy ini sepertinya menjadi tamparan
untuk pemerintah dan masyarakat karena kurangnya perhatian yang diberikan untuk
suku baduy dan destinasi wisata Indonesia lainnya. Maka dari itu, mari
sama-sama kita menjaga kelestarian alam sehingga menjadikannya lingkungan yang
nyaman untuk keberlangsungan hidup.
#HimatemiaBERAKSI
#HimatemiaGO
Daftar Pustaka :
EmoticonEmoticon