Revolusi Industri 5.0
Apa Itu Revolusi Industri ?
Revolusi Industri merupakan sebutan
untuk suatu peristiwa di saat terjadinya perubahan secara besar-besaran di
bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta
memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di
dunia. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke
seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan menyebar ke seluruh dunia.
Revolusi Industri menandai terjadinya
titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap aspek kehidupan
sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam hal peningkatan
pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang berkelanjutan dan belum
pernah terjadi sebelumnya. Revolusi Industri diketahui dimulai pada abad ke-18,
ketika masyarakat pertanian menjadi lebih maju dan urban. Kereta api lintas
benua, mesin uap, listrik, dan penemuan-penemuan lainnya mengubah masyarakat
secara permanen.
Secara historis, revolusi industri
gelombang pertama terjadi sejak abad ke-18 dan berkembang hingga memasuki
gelombang keempat pada abad ini.
Revolusi industri 1.0
Berdasarkan catatan sejarah yang ada,
revolusi industri pertama terjadi pada kisaran tahun 1750-1830. Pada gelombang
pertama ini, revolusi industri ditandai dengan adanya penemuan mesin uap dan
kereta api. Mesin uap digunakan untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan
dalam proses produksi.
Revolusi industri 2.0
Revolusi industri kedua terjadi pada
rentang tahun 1870-1900 yang ditandai dengan adanya penemuan listrik, alat
komunikasi, minyak, dan bahan-bahan kimia. Berbagai penemuan tersebut mendukung
pelaksanaan konsep produksi massal.
Revolusi industri 3.0
Revolusi industri gelombang ketiga
terjadi mulai tahun 1960 hingga saat ini yang ditandai dengan adanya penemuan
komputer, telepon genggam atau ponsel, dan internet. Penemuan-penemuan tersebut
tentu saja bermanfaat untuk melakukan otomasi proses produksi dalam kegiatan
produksi.
Revolusi industri 4.0
Dikenal dengan istilah revolusi
industri 4.0, di mana era baru ini ditandai dengan berintegrasinya beberapa
teknologi sekaligus yaitu biologi, fisika, dan digital. Perpaduan teknologi ini
memungkinkan pelaksanaan proses produksi menjadi lebih mudah dan cepat serta
produktif.
Lalu apa itu Revolusi Industri 5.0
Atau Society 5.0 ?
Revolusi industri 5.0 Jepang pertama
kali diperkenalkan pada Juni 2017. Selanjutnya, Perdana Menteri Jepang, Shinzo
Abe, memperkenalkan road-map yang terkesan lebih humanis pada tanggal 21
Januari 2019. Road map tersebut dikenal dengan istilah super-smart society atau
society 5.0.
Jepang mengalami masa-masa sulit selama
kurang lebih satu dekade terakhir. Populasi masyarakat usia produktif menurun
drastis dan jumlah penduduk lansia meningkat. Hal ini turut diperparah oleh
krisis buruh yang sulit diatasi. Jepang menganggap bahwa perkembangan sektor
manufaktur dan bisnis tak lagi dapat mengandalkan tenaga serta keahlian
manusia. Hingga akhirnya permasalahan tersebut mendorong terjadinya revolusi
industri 5.0 ala Jepang sebagai bentuk solusi. Revolusi industri ini juga
dianggap sebagai solusi untuk menekan tingginya biaya perawatan infrastruktur
di berbagai sektor.
Sisi revolusi industri ini dianggap
lebih memperhatikan sisi kemanusiaan. Jutaan data dikumpulkan di internet untuk
kemudian diolah demi menghasilkan teknologi yang bisa diterapkan di berbagai bidang
kehidupan.
Implementasi revolusi industri 5.0
ala Jepang kini mulai dimanfaatkan untuk mendukung berbagai bidang, misalnya:
1.
Pengiriman
paket dengan menggunakan drone tanpa awak.
2.
Pelayanan
kesehatan yang mengandalkan sistem remote.
3.
Kulkas
pintar dengan pintu yang dapat memberikan info tentang jumlah persediaan
makanan di dalamnya serta saran untuk membuat aneka hidangan.
4.
Pemanfaatan
teknologi robot dan Artificial Intelligence (AI) sebagai pelayan restoran dan
hotel.
5.
Kreasi
robot yang dapat membantu menyelesaikan urusan rumah tangga (misalnya
bersih-bersih rumah dan memberi makan hewan peliharaan).
6.
Penggunaan
teknologi robot dan sensor untuk merawat sejumlah infrastruktur seperti jalan
raya, terowongan, dan jembatan.
Sumber
gambar :
EmoticonEmoticon