Senat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten akan mengirimkan hasil sidang pemilihan Rektor periode 2019-2023 yang dimenangkan dengan telak oleh Dr. H. Fatah Sulaiman .S. T., M.T. Fatah saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor bidang akademik Untirta.
Pada rapat senat yang digelar 12 April 2019 kemarin, dari 37 anggota senat, 30 suara menjatuhkan pilihannya kepada Fatah Sulaiman, sisanya untuk TB Ismail dan Suherman.
Adapun visi dan misi Dr Fatah Sulaiman, ingin mewujudkan Untirta 2030 memiliki daya saing di ASEAN. Langkahnya, meningkatkan kualitas relevansi dan daya saing pendidikan serta lulusan yang unggul, berkarakter, berdaya saing. “Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis kebutuhannya dan perkembangan zaman,” kata Fatah.
Selain itu, kata dia, meningkatkan daya dukung tata kelola perguruan tinggi yang baik sebagai implementasi dari integrated smart and green university. “Penguatan dosen dan penambahan guru besar menjadi kebutuhan mendesak ke depan,” pungkasnya.
Menanggapi hasil ini, R.S. Suroyo Jr. Presiden Mahasiswa BEM KBM Untirta 2008 berpendapat bahwa Fatah Sulaiman adalah figur yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan Untirta kedepan.
“Pak Fatah punya rekam jejak yang panjang dan berpengalaman. Dengan kepercayaan mayoritas senat kepada beliau membuktikan bahwa kinerja Pak Fatah sebagai Kepala Pusdainfo, Wakil Rektor IV bidang Kerjasama dan Wakil Rektor I bidang Akademik pada periode-periode sebelumnya dinilai berhasil”, tutur Ketua Harian DPP Pemuda Tani Indonesia ini.
“Keberhasilan beliau mengawal akreditasi A Untirta dan memulai pembangunan kampus Sindang Sari adalah salah satu alasan kuat untuk Pak Fatah melanjutkan kepemimpinan Untirta”, tambahnya.
Senada dengan Suroyo, Angga Hermanda Wakil Presiden BEM KBM Untirta 2013 menyambut baik hasil keputusan senat tersebut.
“Pada pemilihan Rektor Untirta tahun 2011, Pak Fatah memperoleh suara tertinggi dikalangan Mahasiswa. Beliau dipercaya sebagai jembatan bagi tokoh muda dan tokoh senior di Untirta”, terang Angga.
“Pernah mendapat suara terbanyak mahasiswa dan memperoleh mayoritas suara senat Untirta sudah cukup kuat bagi Menristek Dikti untuk juga memilih Pak Fatah menjadi Rektor Untirta periode 2019-2023”, tutup Sekretaris Lembaga Kajian Damar Leuit ini.
EmoticonEmoticon