SIARAN PERS KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
NO. 77/HM/KOMINFO/06/2017
Tentang
Konferensi Pers Antisipasi dan Tindakan Pencegahan
Terhadap Ancaman Ransomware PETYA
Saat ini dalam skala global sedang terjadi serangan virus
ransomware bernama PETYA. Cara bekerja virus PETYA mirip dengan ransomware
WANANCRY yang menyerang skala global pada 13 Mei yang lalu. Tentu Malware
tersebut berpotensi menyebar ke berbagai Negara termasuk Indonesia. Oleh karena
itu Pemerintah dan pemangku kepentingan bersama-sama mendorong langkah-langkah
emergensi untuk melakukan antisipasi dan tindakan preventif agar tidak terjangkiti Malware PETYA dan juga
jenis malware lainnya.
Pada siang hari ini Senin 30 Juni 2017 pukul 13:30
dilaksanakan Konferensi Pers yang bertujuan menjadi pendorong gerakan tindakan
preventif berkenaan dengan penyebaran malware PETYA tersebut. Konfernsi Pers
diselenggarakan di Bakoel Koffie di wilayah Menteng Cikini ini dihadiri oleh
Menteri Kominfo Rudiantara, Wakil ID-SIRTII Bisyron Wahyudi, Wakil ICT Watch
Donni Budi Utomo, dan Wakil Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara
menyampaikan “Pemerintah terus memantau dan memitigasi pergerakan dari
penyebaran virus PETYA ini di Indonesia. Notifikasi telah dikeluarkan oleh
ID-SIRTII (organisasi yang diampu oleh Kementerian Kominfo yang antara lain
untuk menangani insiden seperti serangan siber) kepada para mitra yang bekerjasama
seperti penyelenggara jasa akses Internet, Penyelenggara NAP, dan juga kepada
Kementerian/Lembaga serta pelaku pelayanan publik di sektor strategis, antara
lain sektor telekomunikasi, sektor keuangan, sektor transportasi dan daya
dukung transportasi dan sektor ESDM”.
Kepada masyarakat luas, Menteri Komunikasi dan
Informatika Rudiantara meminta masyakarat yang memiliki komputer melakukan
antisipasi serangan PETYA, sebelum mengaktifkan komputernya, agar melakukan :
BACKUP DATA SEKARANG.
Kepada Pengelola Teknologi Informasi di berbagai
Institusi, Rudiantara meminta agar :
Pengelola TI menonaktifkan atau mencabut jaringan
Lokal/LAN sementara sampai dipastikan semua aman
Lakukan BACKUP DATA ke storage TERPISAH.
Selain itu, apabila hal di atas telah dilakukan, lakukan
secara terus menerus kewaspadaan, yaitu :
- Selalu Backup Data
- Gunakan sistem operasi yang orisinal dan update secara berkala
- Install Antivirus dan update berkala
- Gunakan password yang aman dan ganti berkala
Rudiantara menegaskan :
Kepada penyedia layanan publik kepada masyarakat dan
khususnya yang menunjang layanan mudik lebaran 2017 agar terus menjaga
kewaspadaan sistem elektroniknya dari walware. Permintaan juga ditujukan ke
pengatur sektor dan pelaku sektor pada sektor-sektor strategis nasional
lainnya.
Agar mulai sekarang dilakukan pengecekan kembali
tatakelola manajemen data dan informasi terkait dengan mekanisme recovery dan
juga berkenaan dengan identifikasi, klasifikasi dan otorisasi pemakaian data.
Wakil ID-SIRTII Bisyron Wahyudi menyampaikan “ID-SIRTII
sebagai tim penanganan insiden siber sudah melakukan melakukan komunikasi
secara intensif dengan pihak-pihak counterpart di luar negeri dan memberikan
peringatan dini (early warning) kepada pihak-pihak terkait terutama pemangku infrastruktur
kritis atau objek vital nasional.”
Bisyron menambahkan, secara teknis bagi Pengelola
Teknologi Informasi, yaitu :
Lakukan Update security pada windows dengan install Patch
MS17-010 yang dikeluarkan oleh Microsoft. Link dapat dilihat di
https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx. Updating
sebaiknya dilakukan dengan cara mengambil file patch secara download
menggunakan komputer biasa, bukan komputer yang berperan penting.
Lakukan update Antivirus. Contoh AV : Kapersky Total
Security, Eset, Panda, Symantec yang bisa download versi trial untuk 30 hari
gratis dnegan fungsi atau fitur penuh dan update. Pastikan meliputi
ANTIRANSOMWARE.
Non aktifkan fungsi SMB (Server message Block) dan jangan
mengaktifkan fungsi macros.
Block Ports : 139/445 & 3389.
Untuk konsultansi dan komunikasi,
Kontak Penanganan Malware PETYA:
Kantor ID-SIRTII :
021 319 25551, 021 3193 5556
Mobile :
Didien/ID-Sirtii 081199936071, Aries K/ DJ Aptika
08567235183
Jakarta, 30 Juni 2017
BIRO HUMAS, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA