Cilegon, 15 November 2016, telah dilaksanakan Waste Treatment Competition (WTC) 2016 di Vicon FT UNTIRTA. WTC sendiri merupakan perlombaan tingkat nasional di mana peserta memperlombakan bagaimana cara mengelola suatu limbah. Mengusung tema "Fresh Ideas to Solve Waste Problem for Gold Indonesia 2020" peserta berlomba-lomba dalam hal inovasi tentang cara baru mengelola limbah dalam skala kecil maupun besar. Dewan juri yang dihadirkannya pun tidak main-main, mereka semua adalah pakar di bidangnya, baik di bidang akademisi maupun di bidang teknisi. WTC ini diikuti oleh berbagai universitas yang ada di Indonesia, antara lain Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Pamulang, Universitas Lampung, dan Universitas Diponegoro, seluruh tim yang berjumlah 8 merupakan hasil penyaringan dari 15 tim yang mendaftarkan diri di WTC 2016 ini. Melalui penilaian yang dibilang cukup sulit, didapatkan beberapa juara, yaitu :
Juara 1, hadiah : Rp. 5.000.000 adalah Universitas
Brawijaya, dengan judul : GREENERATOR (Generate Electric From Rumen
Anaerobical Reactor) Rancang Bangun Electrical Reactor Berbasis Membrane
Less Tubular-MFC sebagai Solusi Waste Handling System di Rumah Potong
Hewan Malang.
Juara
2, hadiah : Rp. 3.000.000 adalah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
dengan judul : "Bio-LiIn" Biobriket Limbah Industri Berbahan Limbah
Biomassa Industri Pengolahan Limbah Sawit dan Pabrik Penyulingan Minyak
Atsiri di Lebak Banten.
Juara
3, hadiah : Rp. 2.000.000 adalah Institut Teknlogi Bandung, dengan
judul : Pemanfaatan ASEP (Arang Sekam Padi) sebagai Absorben Gas Metana
pada Sampah Domestik untuk Mengurangi Pemanasan Global.
Selamat kepada para pemenang, bagi yang belum beruntung, carilah terus berbagai inovasi dalam mengelola limbah, karena seiring berkembangnya zaman, semakin terbuka pintu inovasi dalam menangani suatu masalah.
Hadiah dipersembahkan oleh PT PPLI selaku sponsor utama dari Chemical Engineering Day 2016.
EmoticonEmoticon